Dalam bidang komunikasi sains, peta sama dengan makna, yang membaca peta menjadi tahu bahwa disitu adalah HGU, dst, dll. Intinya dengan peta tersebut tersampaikan pesan atau makna apa didalamnya.
Dalam research saya tentang strategi komunikasi, dan mau gak mau terkait Peta HGU. Kalau gak salah HGU adalah identik dengan kebun, namun kebun besar yang diusahakan perusahaan besar seperti sawit. Dengan luas 5000-an Ha ke atas.
Kondisi peta saat ini dari sumber tertentu, seperti pada gambar, yang berwarna biru adalah IUP dan coklat adalah HGU, agak aneh ya kalau di kebun itu jadi buat nambang hehe, petanya salah, apa izinnya bermasalah ...
Dari data yang didapatkan dari media online waktu tertentu, di lapangannya ternyata ini terjadi, ada HGU kebun sawit yang berubah menjadi tambang batubara, belum lagi area tersebut menyaplok tanahnya warga... makin kompleks permasalahannya... Sudah merugikan warga karena nyerobat tanah, merugikan juga merusak lahan.
Beberapa lahan, dapat diselesaikan antara warga dengan perusahaan dengan konpensasi, tapi lebih banyaknya cuek, kata sumber. Sebenarnya pada awalnya, ada salah di warga juga, tanah warga yang belum tersertifikat tidak terdaftar atau terlacak saat pengajuan HGU.
Konflik baru terjadi, disaat ada kepentingan, misalnya warga nagih bagiannya dari panen lahannya yang masuk HGU. dst dst
Inti yang menjadi permasalahan timbulnya konflik sengketa pertanahan di Kaltim seperti Kukar, adalah tidak tertibnya administrasi pertanahan. Padahal awalnya berdiri HGU adalah menarik investasi supaya daerah dapat manfaat dari perkebunan tersebut, manfaat dari melibatkan warga, manfaat kepada pendapatan daerah, dst dst..
Strategi komunikasi berperan dalam menambahkan semakin kuat solusi yang sudah ada seperti IT dan pendataan, dengan memperbaiki cara berkomunikasi yang efektif bagi para stakeholder, perusahaan dan warga dalam rangka sama-sama memahami makna peta dalam menghindari konflik sengketa tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar