Kebanyakan perusahaan berasumsi kebanyakan lelang diatur, atau sudah ada yang 'punya', sehingga minder ikutan lelang. Saya 'punya' pengalaman 'ngatur' tapi kalah ... tembak-tembakan (nyoba) tapi menang ... atau murni menang bersaing karena dokumen bagus walau selisih tipis.
Lelang pemerintah yang dikenal "LPSE", adalah media lelang yang dilakukan secara online, terserah di belakangnya diatur hehe ...
Biasanya, panitia juga akan menilai sesuai data yang diterima, gak mau ambil risiko ...
Dulu saya sering 'main' dalam lelang, tapi kadang sering kalah juga karena parah datanya atau telat / gagal kirim atau hal lain.
Sering juga menang, karena percaya diri, atau dokumennya bagus sesuai permintaan, saingan dokumennya parah-parah, atau yg ngatur teledor misalnya administrasinya kurang lengkap, atau emang yang gak ada tuannya ..
Dipinjem bendera buat pedamping malah jadi pemenang karena jagoannya administrasi dan dokumennya parah.
Emang gampang-gampang susah menyiapkan dokumen yang bagus, harus rapih, bawa metode yang bagus. Teknis bagus tapi administrasi jelek, atau sebaiknya, sangat jarang yang bisa balance teknis dan administrasi, Karena butuh pengalaman dan kesabaran.
Biasanya pemain baru yang bawa dokumen bagus pada akhirnya menang walau dengan nilai tipis misalnya 80,05 dari syarat minimal 80 hehe, karena keraguan pihak sana gak kenal tapi harus menang.
So perusahaan konsultan yang mau mencoba nasib di LPSE, bisa dicoba dengan dokumen yang bagus untuk administrasi dan teknis walaupun diatur itu lelang, siapa tahu terpeleset jagoannya atau panitia atau user lebih tertarik proposal Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar